Senin, 16 November 2009

Pengertian Eksposure

Eksposure?? Kue jenis apa tuh??….. apa seh eksposure??…

saya akan coba jelaskan sedikit tentang eksposure…. dengan tujuan, kita semua bisa ngerti tentang :

* Mengerti apa itu Aperture, Shutter Speed dan ISO
* Mengerti apa itu Aperture Priority, Shutter Priority, Manual Aperture and Shutter dan kapan paling efektif untuk memakainya.
* Mengerti apa itu Panning teknik dan bagaimana sih biar bisa panning?
* Mengerti tentang Depth of Field dan bagaimana Aperture bertanggung jawab atas ini.
* Mengerti tentang Shutter Speed tentang pembekuan gerakan, menghasilkan efek arus (flowing effect)
* Mengerti tentang kompensasi ISO sensitifiti dari film
* Mengerti apa itu Bracketing dan efeknya terhadap exposure yang benar dan/atau sempurna.

Dalam artikel ini saya asumsikan bahwa camera anda setidaknya bisa di setting ke Manual, lebih baik lagi jika kamera anda adalah Digital atau Analog SLR Camera. Kamera yang saya gunakan adalah Nikon Digital SLR Camera D100 tetapi secara garis besar, maksud arti garis besar artikel ini bisa di implementasikan di fotografi secara general. Memang setiap fotografer mempunyai definisi dan style tersendiri dalam approachnya terhadap fotografi. Artikel ini tidak menyalahkan dan saya tidak membenarkan diri saya sendiri dalam topik exposure secara general. Selamat membaca.

PERFECT EXPOSURE

Ok. Kalau kalian bertanya “Seharusnya exposure saya gimana sih?” yah gampang sih jawabnya, “Exposure anda harus bener!” ya kan? Nah, exposure itu bisa di golongkan kepada 3 nama yang saling erat hubungannya, mereka adalah:

1. Aperture = bukaan diafragma lensa biasanya dalam ukuran f/2.8, f/5.6 dan seterusnya
2. Shutter Speed = bukaan berapa lama film menerima cahaya sewaktu diafragma di buka; dalam ukuran 2s, 1/250s ,1/500s, dan seterusnya (s = seconds, detik)
3. ISO, Speed of the film = internasional standard untuk sensitifnya film. contoh: ISO 400 lebih sensitif daripada ISO 200, ISO 200 lebih sensitif daripada ISO 100, dan seterusnya.

Ya ampun apaan sih nih kamera kok ada Manual, Aperture Priority, Shutter Priority, Automatic? kan lebih asik automatic dong?

“Ok, bukannya kalo saya set aja ke P(Automatic atau Program Mode) terus kan tinggal saya jepret aja kan semuanya sudah di atur otomatis, nah terus ngapain harus ngerti 3 bahasa aneh di atas coba?”. Nah kalo anda sudah puas samaP ( Automatic atau Program Mode) exposure setting camera anda, ya ngapain di terusin baca artikel ini? saya yakin dengan pengertian yang mendalam dan tentunya experiment antara 3 nama di atas, anda pasti lebih mendapatkan exposure yang lebih baik atau lebih banyak kesempatan anda akan mendapatkan exposure yang sempurna. Bukankah lebih baik untuk mempelajari Manual?

Nah sekarang coba liat di viewfinder (itu lho kotak kecil yang anda lihat di camera untuk motret) di sana pasti ada semace gini nih: +””’0”””’- ya kan? Nah jika anda memutar control dial di camera anda, tanda panah akan bergeser sesuai dengan yang anda hendaki, jika anda mutar ke kanan, panahnya ke kanan, kalo ke kiri ya panahnya ke kiri. Biasanya kalau ke kiri valuenya semakin besar atao ke positif kalo ke kiri valuenya semakin kecil dan ke arah negatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar